PARE ; Sayuran yang kaya khasiat

 


PARE ; Sayuran yang kaya khasiat

Tahu nggak siih kalian sayuran satu ini..?

Yach ini adalah pare, PA pa RE re, PARE..

           Baca juga artikel ini: Sayuran Serbaguna Bergizi Lengkap; KECIPIR (triatan3.blogspot.com)

Pare merupakan tumbuhan rambat yang kaya dengan magnesium yang dapat membantu memaksimalkan hormon insulin. Nah pare ini tumbuh dengan car amerambat seperti kacang, timun, dll. Pare atau bisa disebut dengan peria ini berasal dari wilayah daerah Asia Tropis, terutama didaerah India Barat seperti Assam dan Burma. Pare bisa dibudidayakan  dengan dimanfaatkan buahnya untuh sayuran maupun sebagai bahan pengobatan, pare mengandung berbagai vitamin,, seperti A, C, B1, B2, B3 dan B9, mineral seperti kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, dan zat besi.

Tahu nggak siih pare ini rasanya pahit, meskipun pahit pare mengandung vitamin C nya cukup tinggi lho, sebanyak 100 grm dalam hal ini pare bisa memenuhi sekitar 64% dari kebutuhan asupan vitamin C yang dibutuhkan orang dewasa. Nah jadi nggak usah bingung- bingung ketika ingin maenambah asupan vitamin C ditubuh ini niiiih yang cocok..!! Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 grm pare segar memiliki zat gizi seperti berikut.

· Air :94,4 grm

· Kalori : 19 kkal

· Protein : 1 g

· Karbohidrat : 3,6 g

· Lemak : 0,4 g

· Serat : 1,3 g

· Kalsium : 31 mg

· Fosfor : 65 mg

· Zat besi : 0,9 mg

· Natrium :5,0 mg

· Kalium : 277,7 mg

· Tembaga : 0,03 mg

· Zink : 0,8 mg

· Beta Karoten : 197 mcg

· Karoten total : 80 mcg

· Tiamin (Vit. B1) : 0,18 MG

· Ribloflavin (Vit.B2) : 0,04 mg

· Niasin : 0,4 mg

· Vitamin C : 58 mg

Baca juga artikel ini: Nanas, Obat Tradisional Radang Pada Tonsil (triatan3.blogspot.com)

Menurut dokter  Gia Pratama, seorang dokter yang tercatat praktik sebagai Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Manajer Humas Rumah Sakit Prikasih,dan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan, mengatakan, bahwa pare itu kasiatya baik untuk tubuh kita, yaitu sebagai berikut :

1. Mencegah penyakit sembelit

Dr.Gia Pratama mengatakan, “Pare kaya akan serat, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dengan mencegah sembelit”. Serat bagi manusia itu sangatlah diperlukan untuk menjaga tekstur fases tetap lunak. Dengan begitu, fases akan bisa meliwati usus dan keluar dari tubuh dengan mudah.

2. Membantu mengendalikan berat badan

Pare mengandung antioksidan yang membantu memperlancar sistem pencernaan Anda. Ketika metabolisme dan sistem pencernaan meningkat, penurunan berat badan pun akan menjadi lebih mudah serta cepat.

“Konsumsi cukup serat juga mendukung pengendalian berat badan yang baik”, ujar dr. Gia. Alasannya, karena serat membuat perut kenyang lebih lama sehingga bisa menekan keinginanmu untuk ngemil makanan tidak sehat.

Baca juga artikel ini :https://triatan3.blogspot.com/2024/04/sawo-buah-lokal-yang-kaya-manfaat-dan.html

3. Membantu mengobati sakit asam urat

Menurut Dr. Gia mengatakan “Pare memiliki rasa pahit yang kuat, sehingga beberapa orang mungkin tidak suka dengan rasanya. Oleh karena itu, sebaiknya mengombinasikannya dengan bahan makanan lain supaya berkurang rasa pahitnya”.

Belum lama ini penelitian menunjukkan manfaat pare untuk asam urat. Studi berbasis tikus albino ini mengamati efek pemberian ekstrak biji pare. Hasilnya menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar asam urat. Penyakit asam urat sendiri terjadi karena kadar asam urat yang terlalu tinggi dan menyebabkan peradangan pada persendian.

4. Menurunkan Risiko Kanker

“Pare mengandung senyawa antioksidan, termasuk polifenol dan flavonoid, yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker”, papar dr. Gia.

Di samping itu, beberapa penelitian berbasis hewan juga menunjukkan bahwa khasiat pare dalam menurunkan risiko kanker berasal dari beberapa mekanisme berikut, mampu memblokir pertumbuhan kanker, dapat menghambat penyebaran sel kanker payudara, dan dapat membantu meningkatkan kematian sel kanker.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan. Tujuannya, untuk menentukan bagaimana pare dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia bila dikonsumsi dalam jumlah normal yang ditemukan dalam makanan.

 

Komentar